Pages

Selasa, 24 Februari 2009

KARAKTERISTIK DAN PERBEDAAN INDIVIDU

BAB I
KARAKTERISTIK DAN PERBEDAAN INDIVIDU
A. Individu dan Karakteristiknya
1. Pengertian Individu
Manusia secara utuh artinya manusia sebagai pribadi yang merupakan pengejawantahan menungalnya bergabagi cirri antar berbagai segi, yaitu antara segi individu dan social, jasmani dan rohani, serta dunia dan akhirat.
Individu artinya tidak bias dibagi, tidak dapat dipisahkan, keberadaannya sebagai makhluk yang pilah, tunggal dan khas. Individu yang berarti orang, perseorangan yang diinginkan (Echlos, 1975 : Sunarto, dkk : 1994)
2. Karakteristik Individu
Karakteristik bawaan merupakan karakter keturunan yang dibawa sejak lahir, baik berkaitan dengan factor biologis maupun social psikologis. Kepribadian, prilaku apa yang diperkuat, dipikirkan, dan dirasakan oleh seseorang (individu) merupakan hasil diri perpduan antara factor biologis sebagaimana unsure bawaan dan pengaruh lingkungan.

B. Perbedaan Individu
Sifat individual adalah sifata yang berkaitan dengan orang perseorangan, berkaitan perbedaan individual dengan perseorangan.

Garry pada 1963 (Hartomo, dkk.1994) mengkategorikan perbedaan individu, sbb:
a. Perbedaan fisik
b. Perbedaan sosial
c. Perbedaan kepribadian
d. Perbedaan kemampuan
e. Perbedaan kecakapan atau kepandaian disekolah

a. Perbedaan Kognitif
Mewnurut Bloom, proses belajar, baik disekolah maupun diluar sekolah. Menghasilkan dan pembentukan kemampuan yang dikenal sebagi taxonomy Bloom, yaitu kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan tekonologi. Tingkat kemampuan kognitif tergambar pada hasil belajar yang diukur dengan tes hasil belajar. Tes hasil belajar nilai kemampuan kognitf yang bervariasi. Kemampuan kognitif berkolerasi posotif dengan tingkat kecerdasan seseorang.
b. Perberdaan dalam Kecakapaan Bahasa
Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan individu untuk menyatakan buah pikiran dalam bentuk ungkapan kata dan kalimat bermakna, logis dan sistematis, yang dipengaruhi oleh factor kecerdasan dan factor lingkungan, termasuk factor fisik yakni orang berbicara.

c. Perbedaan dalam Kecakapan Motorik
Kecakapan motorik atau kemampuan untuk melakukan koordinasi kerja syaraf pusat (otak) untuk melakukan kegiatan.
Ransangan saraf sensorissaraf pusatmotorikgerakan
Kemampuan motorik dipengaruhi kematanga fisik dan tingkat kempuan berfikir.

d. Perbedaan dalam Latar Belakang
Latar belakang individu dimaksud dibedakan dari factor dalam dan luar dirinya. Factor dari dalam : kecerdasan, kemampuan, bakat, dll. Factor dari luar : social ekonomi, pola sikap orangtua, dll.

e. Perbedaab dalam Bakat
Bakat adalah kemampuan khusus yang dibaca sejak lahir, kemampuan tersebut akan berkembang dengan baik bila mendapat ransangan / kesemapatan dan pemupukan secara tepat.

f. Perbedaan dalam Kesiapan Belajar
Kesiapan belajar individu didukung oleh kematangan fisik, mental, umur, kesehatan, dan pengalaman-pengalaman hasil persepsi dan perhatiannya terhadap lingkungan.

C. Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
a. Pertumbuhan fisik  perubahan menjadi lebih panjang, prosesnya sejak anak belum lahir sampai dewasa.
b. Intelek  diakali dengan kemapuan mengenal dunia luar. Intelek atau pola piker searah dengan pertumbuahan saraf otak.
c. Baka khusus  salah satu kemampuan untuk bidang tertentu seperti bidang seni, olahraga, keterampilan.
d. Emosin merupakan gejala peresaan yang disertai dengan perubahan atau perilaku fisik
e. Social  diawali dengan mengenali lingkungan yang terdekat. Setiap orang akhirnya mengenal bahwa manusia itu saling membantu dan dibantu, member dan diberi dari masa bayi melainkan masa kanak-kanak

BAB II
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA
A. Hakikat Pertumbuhan dan Perkembangan
- Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut ukuran dan struktur biologis. Pertumbuhan adalah secara fisiologis sebagai hasil dari proses kuantitatif fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak sehat dalam perjalanan waktu tertentu.
- Menurut Libert, Paulus dan Staus, perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan dalam suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan. Soesilo Windradini menyatakan perkembangan tidak berlangsung secara otomatis, tapi bergantung pada beberapa factor :
1. Hereditas
2. Lingkungan
3. Kematangan fisik dan psikis
4. Aktivitas anak sebagai subyek yang berkemauan

B. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan Individu
Meliputi aspek-aspek intelektual, emosi, bahasa, social, bakat khusus, nilai dan moral, serta sikap.

C. Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Berkenaan dengan Perkembangan Individu
1. Dapat terjadi perubahan, diantaranya :
a. Bimbingan dan bantuan orang lain
b. Cara-cara menghadapi anak
c. Motivasi interinsik yang kuat
d. Pengalaman yang menyenangkan atau tidak yang tidak menyenangkan
2. Perkembangan disebabkan karena kematangan dan belajar/latihan
3. Semua individu berbeda
4. Setiap periode perkembangan mempunyai kekhususan


-Karakteristik Pembelajarn-