Pages

Sabtu, 27 Desember 2008

Scanner

Tugas Akhir DaskomQ
Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
1. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
1. Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.

Selasa, 23 Desember 2008

tugas BIK Q

PERANAN PENDIDIKAN IPTEK DI ERA GLOBALISASI


Makalah
Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibina oleh Bapak Drs. Heri Suwignyo, M. Pd.


Oleh
Febri Yona
108121415134 (offering C)




UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Januari, 2009
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman globalisasi sekarang ini, perkembangan iptek pada Negara maju semakin meningkat seiring ditemukannya berbagai alat-alat yang canggih dan mutakhir. Oleh sebab itu, Indonesia sebagai Negara berkembang perlu mempersiapkan diri dalam persaingan global tersebut agar tidak menjadi Negara yang tertinggal. Salah satu cara yang dipergunakan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia adalah dengan mengakomodasikan dan mengantisipasi ilmu pengetahuan teknologi dan seni dilingkungan pendidikan perlu diteruskan dan dikembangkan dalam rangka meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa untuk menyukseskan tujuan negara. Pembangunan kemampuan iptek perlu di arahkan untuk meningkatkan kapasitas dalam penguasaan , pengembangan dan pemanfaatan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan daya saing dan kesejahteraan bangsa.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan struktur baru, yaitu struktur global. Struktur tersebut akan mengakibatkan semua bangsa di dunia termasuk Indonesia, mau tidak mau akan terlibat dalam suatu tatanan global yang seragam, pola hubungan dan pergaulan yang seragam khususnya dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.


Berdasarkan latar belakang yang penulis kutip dari sebuah blog bernama Emperdova 31 juli, 2008, penulis tertarik untuk membahas tentang peran iptek di era globalisasi ini yang memprioritaskan pada sumber daya manusia.




1.2 Rumusan Masalah
1) Apakah hakikat landasan dan peranan iptek dalam pendidikan?
2) Bagaimanakah bentuk-bentuk dari pengakomodasian iptek dalam lembaga pendidikan?

1.3 Tujuan Penulisan
1) Mendeskripsikan tentang apakah hakikat landasan iptek dalam pendidikan.
2) Mendeskripsikan bentuk-bentuk pengakomodasian iptek dalam lembaga pendidikan.















II. PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Landasn Iptek dalam Pendidikan
Untuk mengetahui penjelasan mengenai hakikat landasan ipteks dalam pendidikan hendaknya kita mengteahui beberapa istilah sebagai berikut ini.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diperolah melau berbagai cara pengindraan terhadap fakta , penalaran, instuisi, dan wahyu. Dan dimaksud dengan ilmu pengetahuan adalah pengetahua yang memenuhi landasan :
a. Ontologism
b. epistemologis
c. axiologis
Berikut penjelasan mengenai ketiga landasan tersebut.

1.) Landasan Ontologis
Meliputi obyek yang telaah ilmu, apa yang diketahui oleh ilmu , bagaimaa wujud hakiki dari obyek tersebut, bagaimana hubungannya dengan dya yangkap manusia yang mana seperti diketahui oleh ilmu membatasi obyeknya pada fakta atau kejadian yang bersifat empiris , yang dapat ditangkapoleh indera, baik secara langsung maupun dengan bantuanalat lain (mikroskop, teleskop, dan sebagainya).

2.)Landasan Epistomologi
Pada landasan ini berkaitan dengan proses untuk memperoleh pengetahun ilmiah : bagaimana prosedurnya, apakah yang harus diperhatikan agar diperoleh kebenaran, cara/ teknik/ sarana apa yanag membantu untuk mendapatkannya

3.) Landasan Axiologis
Manfaat atau kegunaan penegetahuan ilmiah itu : untuk apa pengetahuan ilmiah itu dipergunakan, bagaimana kaitannya dengan nilai-nilai moral? Dalam hal ini manusia haus menentukan sendri apakah ilmu itu bermanfaat bagi mnusia atau tidak .
Sedangkan yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan tekonologi yang memiliki ketertaitan yang luas dengan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi secara menyeluruh atau berpotensi memberikan dukungan yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, kemjuan bangsa, keamanan dan ketahanan bagi perlindungan Negara, pelestarian lingkungan hidup, pelestarian nilai luhur bangsa.

Terkait dengan kondisi sumber daya manusia Indonesia yaitu adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
Tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %. Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi. Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi. Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di Indonesia.
Rendahnya SDM Indonesia diakibatkan kurangnya penguasaan IPTEK, karena sikap mental dan penguasaan IPTEK yang dapat menjadi subyek atau pelaku pembangunan yang handal. Dalam kerangka globalisasi, penyiapan pendidikan perlu juga disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Oleh karena itu dimensi daya saing dalam SDM semakin menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan.
Dalam dunia pendidikan, perlu adanya penerapan landasan-landasan iptek, yang mana, maksut dari penerapan landasan ini adalah penggunaan dan pemakaian serta implementasi dari hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam kegiatan ataupun lembaga pendidikan untuk mendayagunakan hasil iptek tersebut bagi kepentingan bersama.
Salah satu problem struktural yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah bahwa pendidikan merupakan subordinasi dari pembangunan ekonomi. Pada era sebelum reformasi pembangunan dengan pendekatan fisik begitu dominan. Hal ini sejalan dengan kuatnya orientasi pertumbuhan ekonomi.
Setelah mengetahui istilah dan masalah yang telah dibahas diatas dapat disimpulkan bahwa landasan iptek dalam dunia pendidikan adalah berbagai perkembangan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mendorong dan memberikan pegangan dunia pendidikan dalam tugasnya mendidik dan mengajar anak. Pada hakikatnya iptek merupakan landasan penting yang harus ada dalam lembaga pendidikan, sebab melalui pelaksaan iptek yang baik dan benar pemanfaatannya dapat dirasakan untuk kesejahteraan bersama dan kemajuan bangsa. Hal ini nantinya akan menjadi salah satu tolok ukur lembaga pendidikan dalam mengakomodasian kegiatan belajar mengajar.
Sedangkan peranan iptek dalam sasaran utama adalah demi kemajuan bangsa dan menyukseskan tujuan Negara, jika pelaksanaannya lancar dan sukses dalam dunia pendidikan, dan tentu saja pencapaian tujuan Negara akan menjadi lebih mudah, dan kualitas sumber daya manusianya serta martabat bangsa akan diakui dunia intenasional.
Pengantisipasian intek yang dilakukan sedini mungkin akan menghasilkan banyak calo pakar iptek dimasa yang akan dating yang sadar akan pentingnya pemanfaatan sarana dan hasil iptek untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan semakin banyaknya siswa yang dibekali dengan penerapan iptek maka akan semakin banyak siswa yang berminat menjadi peneliti atau pakar iptek yang nantinya akan melahirkan bibit-bibit kemajuan bangsa.
2.2 Bentuk-bentuk Pengakomodasian Iptek dalam Lembaga Pendidikan

Sejauh ini lembaga pendidikan Indonesia sudah mengakomodasikan kegiatan belajar mengajar yang telah dimulai sejak sekolah dasar . Beberapa bentuk pengakomodasian ini diharapkan dapat mewujudnkan pengembangan iptek guna mempersiapkan generasi muda atau sumberdaya manusianya dalam persainagn global. Dalam hal ini yang dimaksud dengan pengembangan iptek adalah kegiatan ilmu dan pengetahuan yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau teknologi baru.

Di Negara kita terdapat banyak bentuk pengakomodasian iptek dalam lingkungan pendidikan misalnya :
• Observasi
• perhitungan
• pengukuran
• klasifikasi
• mencari hubungan ruang dan waktu
• pembuatan hipotesis
• pengendalian variable
• interpretasi data
• kesimpulan
• penerapan
• komunikasi

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa bentuk pengakomodasian iptek tersebut.
a. Hipotesis
hipotesis adalah ususlanketerangan untuk gejala suatu hal. Hipotesi yang biasa disebut asumsi atau pemahaman sementara sebelum adanya pembuktian, merupakan factor penting yang seharusnya diajarkan sejak dini pada peserta didik. Melalui berbagai asumsi-asumsi tersebut, maka jiwa peserta didik akan tergelitik untuk mencari pembuktian dari asumsi-asumsi tersebut. Sehingga terselenggara penelitian atau observasi untuk membuktikan kebenarantersebut pada tingkat yang lebih efektif dan akurat.

b. Interpretasi data
Interpretasi data menjadi dasar untuk membuat kesimpulan/interpretasi. Melalui hal ini siswa akan terpacu untuk aktif mencatat dan menyimpan data. Data yang ada tersebut akan menjadi bahan dan sumber informasi untuk menguatkan hasil observasi yang mereka kumpulkan.

c. Pengukuran
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tataapi juga dapat diperluas untuk hamper semua benda yang bias dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian. Pengukuran adalah perbandingan dengan standar. Dengan mnggunakan berbagai metod-metode riset tersebut termasuk metode pengukuran diharapkan siswa dapat lebih ktif dn inovatif dalam melakukan observasi.

d. Penelitian (Observasi)
Penelitian iptek adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, ata, dan keterangan yan berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau tidak kebenaran suatu asumsi atau hipotesis dibidang ilmu penegetahun teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi itu sendiri.
Sedangkan penelitian atau observasi itu sendiri adalah metode ilmiah yang dilakukan melalui tahap-tahap yang sistematis. Melalui kegiatan penelitian yang dilakukan oleh siswa, diharapkan memreka dapat memiliki keterampilan untuk menyelesaikan masalah dan menciptakan atau menemukan inovasi baru dimasa yang akan datang.


e. Eksperimen
Eksperimen adalah suatu set tindakan pengamatan, yang dilakukan untuk mengecek atau menyalahkan hipotesis atau mengenali hubungan sebab-akibat terhadappengetahuan. Tindakan ini hampi sama dengan observasi, hanya saja dalam eksperimen ini siswa akan lebih sering cenderung berhubungan dengan benda-benda berbau teknologi dalam proses kegiatannya.
Salah satu cara eksperimen teknologi dlam media pembelajaran adalah dengan mengintegrasikan teknologi kedalam proses pembelajaran. Berbagai model yang dituangkan oleh para ahli, gambar berikut adalah model integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.

Teknologi (ICT) berperan 3 fungsi :
- Memberikan kondisi belajar yang menyenangkan dan mengasikkan (efek emosi).
- Membekali kecakapan dalam menggunakan teknologi tinggi.
- Mempermudah dan mempercepat pekerjaan serta juga memperluas variasi, teknik-teknik melakukan variasi, analisis, interpretasi dan sebagainya.
III. PENUTUP
Simpulan
Landasan iptek dalam dunia pendidikan memiliki arti bahwa iptek mendorong dan memberikan pegangan kepada dunia pendidikan untuk melaksanakan tugasnya dalam mendidik dan mengajar anak. Dengan adanya pengakomodasian dan pengantisipasian ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di lingkungan pendidikan diharapkan akan terciptanya para ahli dan pkar iptek di kemudian hari yang berguna membawa kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Hal ini perlu terus dikembangkan dalam rangka dalam persaingan global untuk meningkatkan daya saing dan kmndirian bangsa dan mempercepat pencapaian tujuan Negara. Selain itu pengembangan dan pnerapan iptek di lingkungan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kapasitas dalam penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan iptek yang dibutuhkan bagi penigkatan daya saing dan kesejahteraan bangsa. Oleh sebab itu, iptek perlu diakomodasikan kepada peserta didik sejak dini.

Saran
Sebaiknya pendidik, siswa, orantua dan masyarakat dan pemerintah turut berperan aktif dalam pengakomodasian dan pengantisipasian iptek didalam lembaga pendidikan sehingga pemanfaatan iptek dapat segar dirasakan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.








Rujukan
Suriasumatri,S. Jujun., dan Joni, Raka. 1978. Pengertian Ilmu Pengetahuan (online), (http:// journal.kera-ngalam.com/ diakses 11 November 2008).
Deva. 2008. SDM Indonesia dalam Persaingan Global, (online), Jilid 1, No.3 (http://www.emperordeva.blogspot.com. Diakses 11 November 2008)

Rabu, 03 Desember 2008

Kawasan Teknologi Pembelajaran

Kawasan Teknologi Pembelajaran

Devinisi tahun 1994 dirumuskan berdasarkan 5 bidang garapan bagi teknolog pembalajaran, yaitu: desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian.

Peran Kawasan
Fungsi kawasan
Taksonomi atau klasifikasi sering digunakan untuk menyederhanakan hubungan-hubungan yang timbul dari teori dan praktek. Taksonomi merupakan klasifikasi yang berlandaskan pada hubungan.
Adanya struktur taksonomi yan mutakhir sangat penting bagi perkembangan masa depan Teknologi Pengajaran. Disamping itu, bidang ini memerlukan kesamaan kerangka konseptual dan kesepakatan dalam peristilahan. Tanpa kerangka akan sukar membuat generalisasi, bahkan untuk komunikasi antar sub-bidang.
Pesatnya perubahan dan penyesuaian teknologis menuntut terjadinya alih pengetahuan dari teknologi yang satu kepada yang lain. Dengan mengidentifikasi lingkup taksonomi, kaum akademisi dan praktisi dapat memecahkan permasalahan penelitian, dan para praktisi bersama dengan para teoritisi dapat mengidentifikasi kelemahan teori dalam menunjang dan mengamalkan aplikasi Teknologi Pembelajaran.
Fleishman dan Quaintance (1984) merangkum beberapa keuntungan potensial dari pengembangan suatu taksonomi tentang kinerja manusia, antara lain:
1. membantu dalam melakukan review pustaka;
2. membuka peluang tuga-tugas baru;
3. memaparkan jurang pemisah dalam pengetahuan pengetahuan dengan mengutarakan kategori dan sub kategori pengetahuan, mengungkapkan lubang-lubang dalam penelitian, dan meningkatkan diskusi teorikal atau penilaian;
4. untuk membantu pengembangan teori dengan jalan mengevaluasi seberapa jauh keberhasilan teori mengorganisasikan data observasi sebagai hasil penelitian dalam bidang Teknologi Pembelajaran.
Beberapa pendekatan taksonomi Teknologi pembelajaran yang terdahulu menggunakan pendekatan fungsional. Setiap fungsi mempunyai tujuan dan komponen, sub;komponen pengelolaan meliputi administrasi dan personalia. Sub-komponen dari system perilaku manusia adalah konsep-konsep mengenai organisasi, motifasi, prilaku, kinerja serta umpan balik.

Hubungan antar kawasan









Gambar kawasan teknologi pembelajaran

Gambar kawasan teknologi pembelajaran merupakan rangkuman tentang wilayah utama yang merupakan dasar pengetahuan bagi setiap kawasan. Dari gambar tersebut, kita dapat mengetahui bagaimana kawasan-kawasan tersebut saling melengkapi dengan ditunjukannya lingkup penelitian dan teori dalam setiap kawasan. Hubungan antar kawasan bersifat senergistik. Hubungan saling melengkapi dapat dilihat pada gambar berikut












Dalam gambar di atas, terlihat bahwa setiap kawasan memberikan kontribusi terhadap kawasan yang lain, dan kepada penelitian maupun teori yang digunakan bersama oleh semua kawasan.





Deskripsi Kawasan
Kawasan Desain
Dalam hal tertentu, kawasan desain mempunyai asal usul dari gerakan psikologi pembelajaran.
DESAIN
Desain Sistem Pembelajaran
Desain Pesan
Strategi Pembelajaran
Karakteristik Pembelajaran

Kawasan desain pembelajaran kadang-kadang dikaburkan dengan pengembangan, atau bahkan dengan konsep yan lebih luas dari pembelajaran itu sendiri. Akan tetapi definisi ini membatasi desain pada fungai perencanaan baik pada tingkat mikro maupun tingkat makro.
Teori desain jauh lebih maju dibandingkan dengan bidang lain yang mempunyai hubungan erat dengan tradisi praktek dalam membangun landasan pengetahuan. Yang dimaksud dengan desain sendiri adalah proses untuk menentukan hasil belajar. Sedangkan tujuannya adalah untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro.
Kawasan desain paling tidak meliputi empat cakupan utama dari teori dan praktek.
1. desain system pembelajaran adalah prosedur yang terorganisasi yang meliputi langkah-langkah penganalisaan, perancangan, pengembangan, pengaplikasian dan penilaian pembelajaran.
2. desain pesan, meliputi perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan (Grabowski, 1991:206). Hal tersebut mencakup prinsip-prinsip perhatian, persepsi dan daya serap yang mengatur penjabaran bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima.
3. strategi pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu pelajaran.
4. karakteristik pebelajar adalah segi-segi latar belakang pengalaman pebelajar yang berpengaruh terhadap efektifitas proses belajarnya.
Kecenderungan dan permasalahan dalam kawasan desain berpusat pada penggunaan desain system pembelajaran yang tradisional, aplikasi teori belajar dalam desain, dan pengaruh teknologi baru pada proses penyusunan desain.
Satu masalah yang sangat penting ialah perlunya ada teori yang menghubungkan klasifikasi belajar dengan pemilihan media. Mengenai permasalahan teoristik yang lain, par praktisi hendaknya hanya memberikan perhaitan khusus pada langkah-langkah umum dari desain yang dikemukakan dalam suatu model DSP dan mengenyampingkan penggunaan prinsip-prinsip umum belajar (Winn, 1989).

Kawasan pengembangan
Kawasan ini berakar pada produksi media.
PNGEMBANGAN
Teknologi cetak
Teknologi audiovisual
Teknologi berbasis computer
Teknologi terpadu

Pengembangan adalah proses penterjeahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan mencakup banyak variasi teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Di dalam kawasan pengemabangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong baik desain pesan, maupun strategi pembelajaran. Pada dasarna kawasan pengembangan dapat dijelaskan dengan adanya:
1. pesan yang didorong oleh isi;
2. strategi pembelajaran yang didorong oleh teori,dan
3. manifestasi fisik dari teknologi-perangkat keras, perangkat lunak, dan bahan pembelajaran.
Kawasan pengembangan dapat diorganisasikan dalam empat kategori:
1. teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan, seperti buku-buku dan bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui proses pencetakan mekanisme atau fotografis.
Dua komponen teknologi ini adalah teks verbal dan bahan visual.
Secara khusus, teknologi cetak/visual mempunyai karakteristik seperti berikut:
a. teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut ruang;
b. keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif (hanya menerima);
c. keduanya berbentuk visual yang statis;
d. pengembangannya sangat tergantung kepad prinsip-prinsip linguistic dan persepsi visual;
e. keduanya berpusat pada pebelajar;dan
f. informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai.
2. teknologi audiovisual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesanpesan audio dan visual.
Secara khusus, teknologi audiovisual mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. bersifat linier;
b. menampilkan visual yang dinamis;
c. secara khas digunakan menurut cara yang sebelumynya telah ditentukan oleh desainer/pengembang;
d. cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil dan abstrak;
e. dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi ttingkah laku dan kognitif’dan
f. sering berpusat pada guru, kurang memperhatikan interaktifitas belajar mengajar.
3. teknologi berbasis computer merupakan cara-cara memproduksi dan menyamapikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor.
Teknologi computer, baik yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak, biasanya memiliki karakteristik seperti berikut ini:
a. digunakan secara acak atau tidak berurutan, disamping secara linier;
b. dapat digunakan sesuai dengan keinginan pebelajar, maupun menurut cara yang dirancang oleh desainer/pengembang;
c. gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan menggunakan kata, symbol, maupun grafis;
d. prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan;dan
e. belajar dapat betpusat pada pebelajar dengan tingkat interaktivitas yang tinggi.
4. teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan computer.
Pembelajaran dengan teknologi ini mempunyai karakteristrik:
a. dapat digunakan secra acak/tidak berurutan, disamping secara linier;
b. dapat digunakan sesuai dengna keinginan pebelajar, disamping menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya;
c. gagasan-gagasan sering diasajikan secara realistic dalam konteks pengalaman pebelajar, relevan dengan kondisi pebelajar, dan di bawah kendali pebelajar;
d. prinsip-prinsip ilmu kognitif dan “kontruktifisme” diterapkan dalam pengembangan dan pemanfaatan bahan pembelajaran;
e. belajar dipusatkan dan diorganisassikan menurut pengetahuan kognitif sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan;
f. bahan belajar menunjukkan interaktifitas pebelajar yang tinggi;dan
g. sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan tamsil dari banyak sumber media.
Kecenderungan dan permasalahan teknologi cetak dan teknologi audiovisual mencakup peningkatan perhatian terhadap desain teks, kerumitan visual, serta penggunaan isyarat warna (Berry, 1992).
Kecenderungan dan permasalahan dalam teknologi computer dan teknologi terpadu dari interaktif, penerapan kontruktifisme dan teori belajar social, system pakar dan otomisasi peralatan pengembangan, serta aplikasi untuk belajar jarak jauh.






REFERENSI:

Briggs, L, Gustafson, K dan Tillman, M. H.(ed). (1991). Instructional design principle and application (Ed. II). Englewood Cliff, NJ: Educational technology publications.
Dick, W. dan Carey, L. (1990). The systematic design of instruction. (ed III) Harper Collins.
Alessi, S. M, dan Trollip, S. R. (1985). Computer-based intruction methods and development. Englewood Cliffs. NJ: Prentice Hall.
Dwyer, F. M. (1978). Strategies for improving visual learning. State College, PA: Learning Service.
Gropper, G. (1991). Text displays. Englewood Cliffs, NJ: Educational Technology Publication.




KAWASAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Tugas
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teknologi Pendidikan yang dibina
Oleh Dr. H. Sulton, M.pd

Nama Kelompok:
Asri Irsalina (108121415141)
Roro Ajeng ( )
Nurul Puadiah ( )
Armedo (208121415694 )
Ahmad Anas faqih (108121415135 )
Azhar Haffis (105121481527)








UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN



November 2008

Rabu, 26 November 2008

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA USIA REMAJA

Tugas Pekembangan Peserta Didik
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PADA USIA REMAJA


NAMA KORESPONDEN:
1. Arif Lukito
Umur: 15 tahun
2. Irwan Adi Cahyadi
Umur: 15 tahun
3. Debby Hermawan
Umur: 15 tahun
4. Aditya Airlangga
Umur: 14 tahun
5. Bagus Pahlevi
Umur: 14 tahun
6. Astri Hani Shabrina
Umur: 14 tahun
7. Gracilia Putri Jauhari
Umur: 15 tahun
8. Karin Qinta Dewi
Umur: 13 tahun
9. Nimas Aminah
Umur: 15 tahun
10.Putri Nadia Farisa
Umur: 15 tahun

PERTANYAAN:

A. Menurut Anda, kecerdasan apa yang paling menonjol dalam diri Anda?
B. Bagaimana dengan keterampilan Anda dalam berkomunikasi?
C. Apakah Anda suka musik? Kenapa Anda suka atau tidak suka musik?
D. Apakah Anda menyukai pelajaran matematika atau fisika maupun pelajaran lainnya
yang menggunakan hitungan? Apa alasannya?
E. Apakah Anda suka dengan seluruh pelajaran yang diberikan? Jika tidak pelajaran apa
yang paling Anda tidak sukai?
F. Apakah Anda temasuk anak yang aktif dalam diskusi kelas? Sebutkan alasannya!
G. Ke manakah minat Anda setelah lulus dari SMP?

HASIL WAWANCARA:
1. Arif Lukito
a. Kalau menurut saya, kecedasan yang saya miliki itu yang berhubungan dengan pola, diagram, ukuran, bentuk-bentuk, dan posisi-posisinya.
b. Saya itu orangnya sulit berkomunikasi dengan orang yang belum saya kenal. Maksudnya kalau bertemu dengan orang baru saya itu merasa tidak tahu apa yang harus dibicarakan. Tapi kalau dengan orang yang saya kenal saya bisa berbicara dengan lancar.
c. Saya suka sekali dengan musik, karena musik bisa mengekspresikan perasaan kita dan bisa menjadi tempat alternatif untuk mencurahkan semua perasaan.
d. Saya lebih menyukai pelajaran matematika karena matematika merupakan dasar dari semua pelajaran berhitung.
e. Tentu saja tidak semua pelajaran saya sukai, pelajaran yang paling tidak saya sukai adalah pelajaran bahasa. Karena pelajaran bahasa biasanya banyak menulis atau membuat makalah. Terlalu banyak dan rumit yang dipelajari sehingga cepat bosan.
f. Saya termasuk anak yang tidak aktif di kelas, karena saya kalau berbicara dengan orang banyak serasa lupa semua apa yang akan dikatakan. Tetapi kalau hanya sebatas kelompok saya berani memberikan pendapat.
g. Saya akan ke SMA untuk melanjutkan ke bangku kuliah dan mungkin mengambil jurusan teknik

2. Irwan Adi Cahyadi
a. Kalau menurut saya, kecerdasan yang menonjol dalam diri saya adalah mudah untuk menerangkan dan menangkap konsep-konsep dalam bentuk kata-kata.
b. Menurut teman-teman saya, saya termasuk anak yang mudah bergaul karena setiap orang yang baru saya kenal merasa enak berbincang-bincang dengan saya.
c. Saya suka dengan musik, karena dengan mendengarkan atau memainkan musik kita bisa rileks.
d. Saya kurang suka dengan semua pelajaran berhitung, karena saya tahu kelemahan saya adalah kurang cepat dalam menangkap konsep-konsep dalam bentuk angka.
e. Tentu ada pelajaran yang tidak saya sukai, pelajaran yang tidak saya sukai adalah fisika karena terlalu banyak rumus yang harus dihafal.
f. Saya termasuk anak yang aktif di dalam diskusi kelas, karena dalam kelompok saya biasanya yang ditunjuk menjadi juru bicara atau menjawab pertanyaan.
g. Saya akan ke SMA kemudian mungkin akan mencoba menjadi tentara AD atau AU.

3. Debby Hermawan
a. Kalau menurut saya, kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah bakat tentang prinsip-prinsip IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat-alat lainnya.
b. Saya tidak pernah membeda-bedakan orang jadi saya termasuk anak yang mudah berkomunikasi dengan orang lain tanpa ada rasa canggung.
c. Saya suka dengan musik, karena musik bisa mewakili suasana hati kita. Hal itu saya buktikan dengan membentuk band dengan teman-teman saya.
d. Saya menyukai fisika, karena menurut saya menghitung itu tidak perlu menghafal hanya perlu sering latihan sehingga rumus bisa hafal dengan sendirinya. Sedangkan menghafal perlu kerja keras otak untuk mengingat dan harus membaca, saya tidak terlalu suka membaca.
e. Ada pelajaran yang tidak saya sukai, pelajaran yang tidak saya sukai adalah biologi, sejarah, dan geografi. Semua pelajaran tersebut membutuhkan waktu untuk membaca
dan banyak yang harus dihafal.
f. Saya termasuk anak yang tidak terlalu aktif dalam diskusi kelas, tetapi bila ada topik yang membuat saya tertarik saya biasanya aktif dalam bertanya dan memberikan opini.
g. Saya akan ke STM kemudian melanjutkan kuliah di jurusan teknik mesin.
4. Bagus Pahlevi
a. Kalau menurut saya, kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah menerangkan dan menangkap konsep-konsep dalam bentuk angka-angka.
b. Saya biasanya kesulitan berkomunikasi dengan orang yang baru dikenal karena saya tidak mudah bergaul dan mudah tersinggung.
c. Saya suka musik, karena musik bisa membuat kita senang dan nyaman.
d. Saya sangat menyukai matematika dan fisika karena kedua pelajaran tersebut sangat
menantang untuk dipelajari.
e. Ada pelajaran yang tidak saya sukai yakni bahasa karena selalu banyak tugas, padahal pelajaran lainnya tidak terlalu banyak tugas.
f. Saya selalu mencoba untuk menjadi anak yang aktif dalam diskusi kelas, hal tersebut untuk melatih saya yang sulit berkomunikasi dengan orang lain.
g. Saya akan masuk SMA kemudian melanjutkan kuliah di jurusan teknik informatika.

5. Putri Purnama
a. Kalau menurut saya, kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah mencitrakan dan mengamati pola dua dimensi atau berfikir dalam tiga dimensi.
b. Saya tidak pernah merasa kesulitan berkomunikasi dengan orang lain, karena saya mudah bergaul dengan siapa saja.
c. Saya hanya suka mendengarkan musik, karena dengan menikmati musik pikiran yang stress bisa menjadi tenang atau rileks.
d. Saya kurang menyukai pelajaran menghitung, tetapi pelajaran matematika itu penting karena matematika tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Saya lebih menyukai pelajaran biologi, karena kita bisa mengetahui bagian-bagian tubuh makhluk hidup ataupun struktur tumbuhan.
e. Saya tidak suka pada pelajaran sejarah, karena hampir setiap pelajaran sejarah pasti hanya mengulang materi yang diberikan pada waktu SD dan tambahan materinya hanya sedikit, tidak ada perkembangan.
f. Saya biasanya aktif bila dalam kelompok saya tidak ada yang aktif, karena biasanya saya hanya menambahkan apa yang kelompok diskusikan.
g. Saya akan masuk SMA kemudian akan melanjutkan ke jurusan kedokteran.

6. Astri Hani Shabrina
a. Menurut saya, kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah bakat tentang penalaran analitis bahasa misalnya jurnalistik, editing dan lain-lain.
b. Saya cukup pandai menciptakan suasana yang menyenangkan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
c. Saya suka menikmati musik, karena musik bisa menghanyutkan perasaan kita ke dalam lagu yang kita dengarkan dan terbawa situasi.
d. Saya lumayan suka dengan matematika atau fisika, karena kedua pelajaran tersebut masuk dalam ujian nasional dan bila tidak suka akan sulit untuk dipelajari. Pelajaran yang saya sukai adalah bahasa Indonesia karena dengan pelajaran itu kita bisa mengetahui bagaimana cara untuk menulis dengan baik dan benar.
e. Tentu ada pelajaran yang tidak saya sukai yakni geografi karena geografi terlalu banyak yang dihafalkan sehingga malas untuk dipelajari.
f. Saya biasanya aktif dalam diskusi kelas tetapi kalau sedang mood. Jika sedang tidak mood biasanya saya cenderung pendiam.
g. Saya akan melanjutkan ke SMA kemudian mencoba melanjutkan kuliah ke jurusan manajemen karena ingin menjadi wartawan.

7. Gracilia Putri Jauhari
a. Kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah mudah menangkap dan menerangkan konsep-konsep dalam bentuk angka maupun kata-kata.
b. Saya mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain karena saya memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk bergaul dengan siapa saja.
c. Saya suka dengan musik, karena musik bisa menenangkan perasaan kita ketika stress atau sedih.
d. Saya suka sekali terhadap matematika atau pun fisika karena kedua pelajaran tersebut tidak membosankan. Sebab pelajaran yang menggunakan hitungan biasanya hanya mengerjakan latihan-latihan soal, setelah selesai mengerjakan biasanya bisa hafal sendiri konsep-konsepnya.
e. Saya tidak mempunyai pelajaran yang tidak disukai, semua pelajaran harus diterima walaupun hanya sebatas kewajiban untuk dipelajari. Saya hanya tidak menyukai jika terlalu banyak tugas dalam satu hari sehingga terlalu malas untuk dikerjakan semua.
f. Saya selalu aktif di dalam kelas karena hal tersebut melatih mental kita untuk berani berbicara atau mengutarakan pendapat di depan umum.
g. Saya akan melanjutkan ke SMA kemudian akan kuliah di jurusan psikologi.

8. Karin Qinta Dewi
a. Kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah teliti dalam tulis menulis, administrasi dan sebagainya.
b. Menurut teman-teman, saya termasuk anak yang supel sehingga mudah bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain.
c. Saya suka mendengarkan musik, karena musik bisa membawa suasana hati kita menjadi tenang atau bahagia. Selain itu juga bisa menjadi alternatif hiburan yang mudah.
d. Saya agak tidak suka dengan matematika atau fisika karena saya sulit untuk menghafalkan rumus-rumus yang ada. Selain itu, saya juga lambat dalam menangkap konsep melalui rumus.
e. Pelajaran yang tidak disukai pasti ada, saya tidak suka pada pelajaran kesenian karena saya tidak bisa menggambar atau berkarya seni. Saya seperti tidak memiliki bakat di bidang seni. Sedangkan pelajaran yang saya sukai adalah ekonomi karena pelajaran tersebut seimbang antara teori dan hitungan sehingga tidak mudah bosan.
f. Saya berusaha untuk menjadi aktif dalam diskusi kelas, tetapi terkadang saya takut untuk mengutarakan pendapat karena takut disanggah oleh teman dalam diskusi.
g. Mungkin saya akan melanjutkan ke SMA kemudian setelah lulus melanjutkan kuliah di jurusan akutansi.




HASIL PENGAMATAN:

1. Pertumbuhan Fisik

a. Arif Lukito
• Tinggi badan 166 cm
• Berat badan 69 kg
• Tumbuh kumis dan janggut
• Tumbuh rambut di ketiak,dan kaki
• Suara membesar
• Tumbuh jakun
b. Irwan Adi Cahyadi
• Tinggi badan 168 cm
• Berat badan 60 kg
• Tumbuh kumis
• Tumbuh rambut di ketiak
• Bulu kaki hanya tumbuh sedikit
• Suara membesar
• Tumbuh jakun
c. Debby Hermawan
• Tinggi badan 164 cm
• Berat badan 59 kg
• Tumbuh kumis
• Tumbuh rambut di dada, ketiak dan kaki
• Suara membesar
• Tumbuh jakun
d. Bagus Pahlevi
• Tinggi badan 166 cm
• Berat badan 60 kg
• Tidak tumbuh kumis dan janggut
• Tumbuh rambut di ketiak
• Tidak tumbuh rambut di dada
• Tidak tumbuh bulu kaki
• Suara tidak membesar
• Jakun kurang terlihat
e. Putri Purnama
• Tinggi badan 152 cm
• Berat badan 42 kg
• Suara menjadi lebih nyaring dari saat masih SD
• Pertumbuhan sekundernya tidak maksimal
• Mulai tumbuh rambut di bagian-bagian tertentu
• Kulit menjadi lebih halus


f. Astri Hani Shabrina
• Tinggi badan 159 cm
• Berat badan 45 kg
• Suara menjadi lebih tinggi dari saat masih SD
• Pertumbuhan sekundernya cukup maksimal
• Mulai tumbuh rambut di bagian tertentu
• Kulit menjadi lebih halus
g. Gracilia Putri Jauhari
• Tinggi badan 164 cm
• Berat badan 52 kg
• Suara menjadi lebih agak besar dari saat masih SD
• Pertumbuhan sekundernya maksimal
• Mulai tumbuh rambut di sekitar badan
• Kulit menjadi lebih halus
h. Karin Qinta Dewi
• Tinggi badan 155 cm
• Berat badan 49 kg
• Suara menjadi lebih halus dari saat masih SD
• Pertumbuhan sekundernya kurang maksimal
• Hanya tumbuh sedikit rambut di sekitar badan
• Kulit menjadi lebih halus

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa tidak semua remaja laki-laki maupun remaja perempuan mengalami pertumbuhan sekunder dengan maksimal. Pada remaja laki-laki ada yang tidak tumbuh kumis, janggut ataupun bulu kaki serta tidak ada perubahan suara yang signifikan. Pada remaja perempuan ada yang pertumbuhan badannya kurang, ada yang pertumbuhan sekundernya tidak maksimal. Hal ini disebabkan karena tiap-tiap individu menghasilkan kadar hormon yang berbeda-beda. Ada yang berlebihan, ada juga yang kurang. Oleh karena itu pertumbuhan fisik pada usia remaja bermacam-macam variasinya.

2. Pertumbuhan Intelegensi
a. Arif Lukito memiliki kecerdasan di bidang abstrak
b. Irwan Adi Cahyadi memiliki kecerdasan di bidang verbal
c. Debby Hermawan memiliki kecerdasan di bidang mekanik
d. Bagus Pahlevi memiliki kecerdasan di bidang numerikal
e. Putri Purnama memiliki kecerdasan di bidang relasi ruang
f. Astri Hani Shabrina memiliki kecerdasan di bidang bahasa
g. Gracilia Putri Jauhari memiliki kecerdasan di bidang sekolastik
h. Karin Qinta Dewi memiliki kecerdasan di bidang kecepatan ketelitian klerikal

Dari hasil pengamatan yang dilakukan siswa SLTP mulai berkembang kemampuan berpikir secara abstrak yaitu berpikir tentang ide-ide. Selain itu, dari hasil pengamatan siswa SMP mulai menunjukkan kecenderungan bakat-bakat khusus. Ada yang mampu mengoperasikan kaidah kaidah logika formal dalam ide-ide atau pemikiran abstrak

3. Perkembangan Minat
Perkembangan minat belajar secara umum pada usia remaja makin lama semakin berkurang karena semakin banyaknya tuntutan tugas yang harus dikerjakan. Hal ini dapat membuat remaja menjadi jenuh ataupun malas untuk menerima pelajaran. Tetapi sebaliknya bila ada pelajaran atau kegiatan yang disukainya, remaja sangat antusias untuk
mengikuti pelajaran atau kegiatan tersebut. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan, bahwa minat remaja tentang pekerjaan masih belum terlalu konkret. Karena hal ini masih dipengaruhi oleh cita-cita masa kecil, fantasi atau pun dipengaruhi oleh pekerjaan orang tua, kakak, serta hobi.Tetapi ada juga remaja yang sudah bisa berpikir tentang pekerjaan lebih realistik.

4. Perkembangan Afektif
Dari hasil pengamatan, pada masa remaja rasa kepedulian terhadap kepentingan dan kesejahteraan orang lain cukup besar. Tetapi kepedulian ini masih dipengaruhi oleh sifat egois, reaksi dan ekspresi emosinya masih labil dan belum terkendali serta seringkali berubah dengan cepat. Remaja belum bisa membedakan kebahagiaan yang sesaat dengan kebahagiaan yang sebenarnya. Masa remaja biasanya cenderung bergaul dengan banyak teman dan ada ketergantungan yang kuat kepada kelompok sebaya misalnya dengan membentuk geng. Tetapi ada juga saat-saat di mana remaja memiliki keinginan untuk menyendiri dan keinginan bebas dari pengaruh dominasi orang tua.
Pada masa remaja juga telah berkembang nilai moral berkenaan dengan rasa bersalah, bukan saja rasa bersalah karena berbuat buruk tetapi juga rasa bersalah karena tidak berbuat baik. Remaja sudah mengetahui nilai atau prinsip-prinsip yang mendasar tetapi mereka belum mampu untuk merealisasikannya. Perubahan fisik yang terjadi pada remaja dapat menimbulkan gejolak emosional tertentu. Dengan matangnya organ reproduksi akan membutuhkan pemuasan biologis. Apabila hal ini tidak dibarengi dengan bimbingan moral-moral agama seringkali menyebabkan remaja melakukan tindakan menyimpang.

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA USIA REMAJA

Tugas Pekembangan Peserta Didik
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PADA USIA REMAJA


NAMA KORESPONDEN:
1. Arif Lukito
Umur: 15 tahun
2. Irwan Adi Cahyadi
Umur: 15 tahun
3. Debby Hermawan
Umur: 15 tahun
4. Aditya Airlangga
Umur: 14 tahun
5. Bagus Pahlevi
Umur: 14 tahun
6. Astri Hani Shabrina
Umur: 14 tahun
7. Gracilia Putri Jauhari
Umur: 15 tahun
8. Karin Qinta Dewi
Umur: 13 tahun
9. Nimas Aminah
Umur: 15 tahun
10.Putri Nadia Farisa
Umur: 15 tahun

PERTANYAAN:

A. Menurut Anda, kecerdasan apa yang paling menonjol dalam diri Anda?
B. Bagaimana dengan keterampilan Anda dalam berkomunikasi?
C. Apakah Anda suka musik? Kenapa Anda suka atau tidak suka musik?
D. Apakah Anda menyukai pelajaran matematika atau fisika maupun pelajaran lainnya
yang menggunakan hitungan? Apa alasannya?
E. Apakah Anda suka dengan seluruh pelajaran yang diberikan? Jika tidak pelajaran apa
yang paling Anda tidak sukai?
F. Apakah Anda temasuk anak yang aktif dalam diskusi kelas? Sebutkan alasannya!
G. Ke manakah minat Anda setelah lulus dari SMP?

HASIL WAWANCARA:
1. Arif Lukito
a. Kalau menurut saya, kecedasan yang saya miliki itu yang berhubungan dengan pola, diagram, ukuran, bentuk-bentuk, dan posisi-posisinya.
b. Saya itu orangnya sulit berkomunikasi dengan orang yang belum saya kenal. Maksudnya kalau bertemu dengan orang baru saya itu merasa tidak tahu apa yang harus dibicarakan. Tapi kalau dengan orang yang saya kenal saya bisa berbicara dengan lancar.
c. Saya suka sekali dengan musik, karena musik bisa mengekspresikan perasaan kita dan bisa menjadi tempat alternatif untuk mencurahkan semua perasaan.
d. Saya lebih menyukai pelajaran matematika karena matematika merupakan dasar dari semua pelajaran berhitung.
e. Tentu saja tidak semua pelajaran saya sukai, pelajaran yang paling tidak saya sukai adalah pelajaran bahasa. Karena pelajaran bahasa biasanya banyak menulis atau membuat makalah. Terlalu banyak dan rumit yang dipelajari sehingga cepat bosan.
f. Saya termasuk anak yang tidak aktif di kelas, karena saya kalau berbicara dengan orang banyak serasa lupa semua apa yang akan dikatakan. Tetapi kalau hanya sebatas kelompok saya berani memberikan pendapat.
g. Saya akan ke SMA untuk melanjutkan ke bangku kuliah dan mungkin mengambil jurusan teknik

2. Irwan Adi Cahyadi
a. Kalau menurut saya, kecerdasan yang menonjol dalam diri saya adalah mudah untuk menerangkan dan menangkap konsep-konsep dalam bentuk kata-kata.
b. Menurut teman-teman saya, saya termasuk anak yang mudah bergaul karena setiap orang yang baru saya kenal merasa enak berbincang-bincang dengan saya.
c. Saya suka dengan musik, karena dengan mendengarkan atau memainkan musik kita bisa rileks.
d. Saya kurang suka dengan semua pelajaran berhitung, karena saya tahu kelemahan saya adalah kurang cepat dalam menangkap konsep-konsep dalam bentuk angka.
e. Tentu ada pelajaran yang tidak saya sukai, pelajaran yang tidak saya sukai adalah fisika karena terlalu banyak rumus yang harus dihafal.
f. Saya termasuk anak yang aktif di dalam diskusi kelas, karena dalam kelompok saya biasanya yang ditunjuk menjadi juru bicara atau menjawab pertanyaan.
g. Saya akan ke SMA kemudian mungkin akan mencoba menjadi tentara AD atau AU.

3. Debby Hermawan
a. Kalau menurut saya, kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah bakat tentang prinsip-prinsip IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat-alat lainnya.
b. Saya tidak pernah membeda-bedakan orang jadi saya termasuk anak yang mudah berkomunikasi dengan orang lain tanpa ada rasa canggung.
c. Saya suka dengan musik, karena musik bisa mewakili suasana hati kita. Hal itu saya buktikan dengan membentuk band dengan teman-teman saya.
d. Saya menyukai fisika, karena menurut saya menghitung itu tidak perlu menghafal hanya perlu sering latihan sehingga rumus bisa hafal dengan sendirinya. Sedangkan menghafal perlu kerja keras otak untuk mengingat dan harus membaca, saya tidak terlalu suka membaca.
e. Ada pelajaran yang tidak saya sukai, pelajaran yang tidak saya sukai adalah biologi, sejarah, dan geografi. Semua pelajaran tersebut membutuhkan waktu untuk membaca
dan banyak yang harus dihafal.
f. Saya termasuk anak yang tidak terlalu aktif dalam diskusi kelas, tetapi bila ada topik yang membuat saya tertarik saya biasanya aktif dalam bertanya dan memberikan opini.
g. Saya akan ke STM kemudian melanjutkan kuliah di jurusan teknik mesin.
4. Bagus Pahlevi
a. Kalau menurut saya, kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah menerangkan dan menangkap konsep-konsep dalam bentuk angka-angka.
b. Saya biasanya kesulitan berkomunikasi dengan orang yang baru dikenal karena saya tidak mudah bergaul dan mudah tersinggung.
c. Saya suka musik, karena musik bisa membuat kita senang dan nyaman.
d. Saya sangat menyukai matematika dan fisika karena kedua pelajaran tersebut sangat
menantang untuk dipelajari.
e. Ada pelajaran yang tidak saya sukai yakni bahasa karena selalu banyak tugas, padahal pelajaran lainnya tidak terlalu banyak tugas.
f. Saya selalu mencoba untuk menjadi anak yang aktif dalam diskusi kelas, hal tersebut untuk melatih saya yang sulit berkomunikasi dengan orang lain.
g. Saya akan masuk SMA kemudian melanjutkan kuliah di jurusan teknik informatika.

5. Putri Purnama
a. Kalau menurut saya, kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah mencitrakan dan mengamati pola dua dimensi atau berfikir dalam tiga dimensi.
b. Saya tidak pernah merasa kesulitan berkomunikasi dengan orang lain, karena saya mudah bergaul dengan siapa saja.
c. Saya hanya suka mendengarkan musik, karena dengan menikmati musik pikiran yang stress bisa menjadi tenang atau rileks.
d. Saya kurang menyukai pelajaran menghitung, tetapi pelajaran matematika itu penting karena matematika tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Saya lebih menyukai pelajaran biologi, karena kita bisa mengetahui bagian-bagian tubuh makhluk hidup ataupun struktur tumbuhan.
e. Saya tidak suka pada pelajaran sejarah, karena hampir setiap pelajaran sejarah pasti hanya mengulang materi yang diberikan pada waktu SD dan tambahan materinya hanya sedikit, tidak ada perkembangan.
f. Saya biasanya aktif bila dalam kelompok saya tidak ada yang aktif, karena biasanya saya hanya menambahkan apa yang kelompok diskusikan.
g. Saya akan masuk SMA kemudian akan melanjutkan ke jurusan kedokteran.

6. Astri Hani Shabrina
a. Menurut saya, kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah bakat tentang penalaran analitis bahasa misalnya jurnalistik, editing dan lain-lain.
b. Saya cukup pandai menciptakan suasana yang menyenangkan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
c. Saya suka menikmati musik, karena musik bisa menghanyutkan perasaan kita ke dalam lagu yang kita dengarkan dan terbawa situasi.
d. Saya lumayan suka dengan matematika atau fisika, karena kedua pelajaran tersebut masuk dalam ujian nasional dan bila tidak suka akan sulit untuk dipelajari. Pelajaran yang saya sukai adalah bahasa Indonesia karena dengan pelajaran itu kita bisa mengetahui bagaimana cara untuk menulis dengan baik dan benar.
e. Tentu ada pelajaran yang tidak saya sukai yakni geografi karena geografi terlalu banyak yang dihafalkan sehingga malas untuk dipelajari.
f. Saya biasanya aktif dalam diskusi kelas tetapi kalau sedang mood. Jika sedang tidak mood biasanya saya cenderung pendiam.
g. Saya akan melanjutkan ke SMA kemudian mencoba melanjutkan kuliah ke jurusan manajemen karena ingin menjadi wartawan.

7. Gracilia Putri Jauhari
a. Kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah mudah menangkap dan menerangkan konsep-konsep dalam bentuk angka maupun kata-kata.
b. Saya mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain karena saya memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk bergaul dengan siapa saja.
c. Saya suka dengan musik, karena musik bisa menenangkan perasaan kita ketika stress atau sedih.
d. Saya suka sekali terhadap matematika atau pun fisika karena kedua pelajaran tersebut tidak membosankan. Sebab pelajaran yang menggunakan hitungan biasanya hanya mengerjakan latihan-latihan soal, setelah selesai mengerjakan biasanya bisa hafal sendiri konsep-konsepnya.
e. Saya tidak mempunyai pelajaran yang tidak disukai, semua pelajaran harus diterima walaupun hanya sebatas kewajiban untuk dipelajari. Saya hanya tidak menyukai jika terlalu banyak tugas dalam satu hari sehingga terlalu malas untuk dikerjakan semua.
f. Saya selalu aktif di dalam kelas karena hal tersebut melatih mental kita untuk berani berbicara atau mengutarakan pendapat di depan umum.
g. Saya akan melanjutkan ke SMA kemudian akan kuliah di jurusan psikologi.

8. Karin Qinta Dewi
a. Kecerdasan yang paling menonjol dalam diri saya adalah teliti dalam tulis menulis, administrasi dan sebagainya.
b. Menurut teman-teman, saya termasuk anak yang supel sehingga mudah bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain.
c. Saya suka mendengarkan musik, karena musik bisa membawa suasana hati kita menjadi tenang atau bahagia. Selain itu juga bisa menjadi alternatif hiburan yang mudah.
d. Saya agak tidak suka dengan matematika atau fisika karena saya sulit untuk menghafalkan rumus-rumus yang ada. Selain itu, saya juga lambat dalam menangkap konsep melalui rumus.
e. Pelajaran yang tidak disukai pasti ada, saya tidak suka pada pelajaran kesenian karena saya tidak bisa menggambar atau berkarya seni. Saya seperti tidak memiliki bakat di bidang seni. Sedangkan pelajaran yang saya sukai adalah ekonomi karena pelajaran tersebut seimbang antara teori dan hitungan sehingga tidak mudah bosan.
f. Saya berusaha untuk menjadi aktif dalam diskusi kelas, tetapi terkadang saya takut untuk mengutarakan pendapat karena takut disanggah oleh teman dalam diskusi.
g. Mungkin saya akan melanjutkan ke SMA kemudian setelah lulus melanjutkan kuliah di jurusan akutansi.




HASIL PENGAMATAN:

1. Pertumbuhan Fisik

a. Arif Lukito
• Tinggi badan 166 cm
• Berat badan 69 kg
• Tumbuh kumis dan janggut
• Tumbuh rambut di ketiak,dan kaki
• Suara membesar
• Tumbuh jakun
b. Irwan Adi Cahyadi
• Tinggi badan 168 cm
• Berat badan 60 kg
• Tumbuh kumis
• Tumbuh rambut di ketiak
• Bulu kaki hanya tumbuh sedikit
• Suara membesar
• Tumbuh jakun
c. Debby Hermawan
• Tinggi badan 164 cm
• Berat badan 59 kg
• Tumbuh kumis
• Tumbuh rambut di dada, ketiak dan kaki
• Suara membesar
• Tumbuh jakun
d. Bagus Pahlevi
• Tinggi badan 166 cm
• Berat badan 60 kg
• Tidak tumbuh kumis dan janggut
• Tumbuh rambut di ketiak
• Tidak tumbuh rambut di dada
• Tidak tumbuh bulu kaki
• Suara tidak membesar
• Jakun kurang terlihat
e. Putri Purnama
• Tinggi badan 152 cm
• Berat badan 42 kg
• Suara menjadi lebih nyaring dari saat masih SD
• Pertumbuhan sekundernya tidak maksimal
• Mulai tumbuh rambut di bagian-bagian tertentu
• Kulit menjadi lebih halus


f. Astri Hani Shabrina
• Tinggi badan 159 cm
• Berat badan 45 kg
• Suara menjadi lebih tinggi dari saat masih SD
• Pertumbuhan sekundernya cukup maksimal
• Mulai tumbuh rambut di bagian tertentu
• Kulit menjadi lebih halus
g. Gracilia Putri Jauhari
• Tinggi badan 164 cm
• Berat badan 52 kg
• Suara menjadi lebih agak besar dari saat masih SD
• Pertumbuhan sekundernya maksimal
• Mulai tumbuh rambut di sekitar badan
• Kulit menjadi lebih halus
h. Karin Qinta Dewi
• Tinggi badan 155 cm
• Berat badan 49 kg
• Suara menjadi lebih halus dari saat masih SD
• Pertumbuhan sekundernya kurang maksimal
• Hanya tumbuh sedikit rambut di sekitar badan
• Kulit menjadi lebih halus

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa tidak semua remaja laki-laki maupun remaja perempuan mengalami pertumbuhan sekunder dengan maksimal. Pada remaja laki-laki ada yang tidak tumbuh kumis, janggut ataupun bulu kaki serta tidak ada perubahan suara yang signifikan. Pada remaja perempuan ada yang pertumbuhan badannya kurang, ada yang pertumbuhan sekundernya tidak maksimal. Hal ini disebabkan karena tiap-tiap individu menghasilkan kadar hormon yang berbeda-beda. Ada yang berlebihan, ada juga yang kurang. Oleh karena itu pertumbuhan fisik pada usia remaja bermacam-macam variasinya.

2. Pertumbuhan Intelegensi
a. Arif Lukito memiliki kecerdasan di bidang abstrak
b. Irwan Adi Cahyadi memiliki kecerdasan di bidang verbal
c. Debby Hermawan memiliki kecerdasan di bidang mekanik
d. Bagus Pahlevi memiliki kecerdasan di bidang numerikal
e. Putri Purnama memiliki kecerdasan di bidang relasi ruang
f. Astri Hani Shabrina memiliki kecerdasan di bidang bahasa
g. Gracilia Putri Jauhari memiliki kecerdasan di bidang sekolastik
h. Karin Qinta Dewi memiliki kecerdasan di bidang kecepatan ketelitian klerikal

Dari hasil pengamatan yang dilakukan siswa SLTP mulai berkembang kemampuan berpikir secara abstrak yaitu berpikir tentang ide-ide. Selain itu, dari hasil pengamatan siswa SMP mulai menunjukkan kecenderungan bakat-bakat khusus. Ada yang mampu mengoperasikan kaidah kaidah logika formal dalam ide-ide atau pemikiran abstrak

3. Perkembangan Minat
Perkembangan minat belajar secara umum pada usia remaja makin lama semakin berkurang karena semakin banyaknya tuntutan tugas yang harus dikerjakan. Hal ini dapat membuat remaja menjadi jenuh ataupun malas untuk menerima pelajaran. Tetapi sebaliknya bila ada pelajaran atau kegiatan yang disukainya, remaja sangat antusias untuk
mengikuti pelajaran atau kegiatan tersebut. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan, bahwa minat remaja tentang pekerjaan masih belum terlalu konkret. Karena hal ini masih dipengaruhi oleh cita-cita masa kecil, fantasi atau pun dipengaruhi oleh pekerjaan orang tua, kakak, serta hobi.Tetapi ada juga remaja yang sudah bisa berpikir tentang pekerjaan lebih realistik.

4. Perkembangan Afektif
Dari hasil pengamatan, pada masa remaja rasa kepedulian terhadap kepentingan dan kesejahteraan orang lain cukup besar. Tetapi kepedulian ini masih dipengaruhi oleh sifat egois, reaksi dan ekspresi emosinya masih labil dan belum terkendali serta seringkali berubah dengan cepat. Remaja belum bisa membedakan kebahagiaan yang sesaat dengan kebahagiaan yang sebenarnya. Masa remaja biasanya cenderung bergaul dengan banyak teman dan ada ketergantungan yang kuat kepada kelompok sebaya misalnya dengan membentuk geng. Tetapi ada juga saat-saat di mana remaja memiliki keinginan untuk menyendiri dan keinginan bebas dari pengaruh dominasi orang tua.
Pada masa remaja juga telah berkembang nilai moral berkenaan dengan rasa bersalah, bukan saja rasa bersalah karena berbuat buruk tetapi juga rasa bersalah karena tidak berbuat baik. Remaja sudah mengetahui nilai atau prinsip-prinsip yang mendasar tetapi mereka belum mampu untuk merealisasikannya. Perubahan fisik yang terjadi pada remaja dapat menimbulkan gejolak emosional tertentu. Dengan matangnya organ reproduksi akan membutuhkan pemuasan biologis. Apabila hal ini tidak dibarengi dengan bimbingan moral-moral agama seringkali menyebabkan remaja melakukan tindakan menyimpang.

Rabu, 12 November 2008

Internal IDE Hard Disk Connector (40-Pin Male Header)

Internal IDE Hard Disk Connector (40-Pin Male Header)

Pin 1: *Reset Pin 21: Unused
Pin 2: Ground Pin 22: Ground
Pin 3: Drive Data 7 Pin 23: *I/O Write
Pin 4: Drive Data 8 Pin 24: Ground
Pin 5: Drive Data 6 Pin 25: *I/O Read
Pin 6: Drive Data 9 Pin 26: Ground
Pin 7: Drive Data 5 Pin 27: I/O Channel Ready
Pin 8: Drive Data 10 Pin 28: Unused
Pin 9: Drive Data 4 Pin 29: Unused
Pin 10: Drive Data 11 Pin 30: Ground
Pin 11: Drive Data 3 Pin 31: Interrupt Request
Pin 12: Drive Data 12 Pin 32: Unused
Pin 13: Drive Data 2 Pin 33: Disk Address 1
Pin 14: Drive Data 13 Pin 34: Unused
Pin 15: Drive Data 1 Pin 35: Disk Address 0
Pin 16: Drive Data 14 Pin 36: Disk Address 2
Pin 17: Drive Data 0 Pin 37: *IDE_CS1
Pin 18: Drive Data 15 Pin 38: *IDE_CS2
Pin 19: Ground Pin 39: *Active (LED driver output.)
Pin 20: Unused Pin 40: Ground

For completeness, the extra four pins used on the mini 44-pin 2.5-inch IDE connector (as found on the A600 and A1200):

Pin 41: +5 volts
Pin 42: +5 volts
Pin 43: Ground
Pin 44: Unused



bro nd sis ini ada 100 fungsi keyboard shortcuts yg jarang bro nd sis pelajari sorry klu double post

1. CTRL+C (Copy)
2. CTRL+X (Cut)
3. CTRL+V (Paste)
4. CTRL+Z (Undo)
5. DELETE (Delete)
6. SHIFT+DELETE (Delete the selected item permanently without placing the item in the Recycle Bin)
7. CTRL while dragging an item (Copy the selected item)
8. CTRL+SHIFT while dragging an item (Create a shortcut to the selected item)
9. F2 key (Rename the selected item)
10. CTRL+RIGHT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next word)
11. CTRL+LEFT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous word)
12. CTRL+DOWN ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next paragraph)
13. CTRL+UP ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous paragraph)
14. CTRL+SHIFT with any of the arrow keys (Highlight a block of text)
15. SHIFT with any of the arrow keys (Select more than one item in a window or on the desktop, or select text in a document)
16. CTRL+A (Select all)
17. F3 key (Search for a file or a folder)
18. ALT+ENTER (View the properties for the selected item)
19. ALT+F4 (Close the active item, or quit the active program)
20. ALT+ENTER (Display the properties of the selected object)
21. ALT+SPACEBAR (Open the shortcut menu for the active window)
22. CTRL+F4 (Close the active document in programs that enable you to have multiple documents open simultaneously)
23. ALT+TAB (Switch between the open items)
24. ALT+ESC (Cycle through items in the order that they had been opened)
25. F6 key (Cycle through the screen elements in a window or on the desktop)
26. F4 key (Display the Address bar list in My Computer or Windows Explorer)
27. SHIFT+F10 (Display the shortcut menu for the selected item)
28. ALT+SPACEBAR (Display the System menu for the active window)
29. CTRL+ESC (Display the Start menu)
30. ALT+Underlined letter in a menu name (Display the corresponding menu)
31. Underlined letter in a command name on an open menu (Perform the corresponding command)
32. F10 key (Activate the menu bar in the active program)
33. RIGHT ARROW (Open the next menu to the right, or open a submenu)
34. LEFT ARROW (Open the next menu to the left, or close a submenu)
35. F5 key (Update the active window)
36. BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer or Windows Explorer)
37. ESC (Cancel the current task)
38. SHIFT when you insert a CD-ROM into the CD-ROM drive (Prevent the CD-ROM from automatically playing)
39. Dialog Box Keyboard Shortcuts
40. CTRL+TAB (Move forward through the tabs)
41. CTRL+SHIFT+TAB (Move backward through the tabs)
42. TAB (Move forward through the options)
43. SHIFT+TAB (Move backward through the options)
44. ALT+Underlined letter (Perform the corresponding command or select the corresponding option)
45. ENTER (Perform the command for the active option or button)
46. SPACEBAR (Select or clear the check box if the active option is a check box)
47. Arrow keys (Select a button if the active option is a group of option buttons)
48. F1 key (Display Help)
49. F4 key (Display the items in the active list)
50. BACKSPACE (Open a folder one level up if a folder is selected in the Save As or Open dialog box)
51. m*cro$oft Natural Keyboard Shortcuts
52. Windows Logo (Display or hide the Start menu)
53. Windows Logo+BREAK (Display the System Properties dialog box)
54. Windows Logo+D (Display the desktop)
55. Windows Logo+M (Minimize all of the windows)
56. Windows Logo+SHIFT+M (Restore the minimized windows)
57. Windows Logo+E (Open My Computer)
58. Windows Logo+F (Search for a file or a folder)
59. CTRL+Windows Logo+F (Search for computers)
60. Windows Logo+F1 (Display Windows Help)
61. Windows Logo+ L (Lock the keyboard)
62. Windows Logo+R (Open the Run dialog box)
63. Windows Logo+U (Open Utility Manager)
64. Accessibility Keyboard Shortcuts
65. Right SHIFT for eight seconds (Switch FilterKeys either on or off)
66. Left ALT+left SHIFT+PRINT SCREEN (Switch High Contrast either on or off)
67. Left ALT+left SHIFT+NUM LOCK (Switch the MouseKeys either on or off)
68. SHIFT five times (Switch the StickyKeys either on or off)
69. NUM LOCK for five seconds (Switch the ToggleKeys either on or off)
70. Windows Logo +U (Open Utility Manager)
71. Windows Explorer Keyboard Shortcuts
72. END (Display the bottom of the active window)
73. HOME (Display the top of the active window)
74. NUM LOCK+Asterisk sign (*) (Display all of the subfolders that are under the selected folder)
75. NUM LOCK+Plus sign (+) (Display the contents of the selected folder)
76. NUM LOCK+Minus sign (-) (Collapse the selected folder)
77. LEFT ARROW (Collapse the current selection if it is expanded, or select the parent folder)
78. RIGHT ARROW (Display the current selection if it is collapsed, or select the first subfolder)
79. Shortcut Keys for Character Map
80. After you double-click a character on the grid of characters, you can move through the grid by using the keyboard shortcuts:
81. RIGHT ARROW (Move to the right or to the beginning of the next line)
82. LEFT ARROW (Move to the left or to the end of the previous line)
83. UP ARROW (Move up one row)
84. DOWN ARROW (Move down one row)
85. PAGE UP (Move up one screen at a time)
86. PAGE DOWN (Move down one screen at a time)
87. HOME (Move to the beginning of the line)
88. END (Move to the end of the line)
89. CTRL+HOME (Move to the first character)
90. CTRL+END (Move to the last character)
91. SPACEBAR (Switch between Enlarged and Normal mode when a character is selected)
92. m*cro$oft Management Console (MMC) Main Window Keyboard Shortcuts
93. CTRL+O (Open a saved console)
94. CTRL+N (Open a new console)
95. CTRL+S (Save the open console)
96. CTRL+M (Add or remove a console item)
97. CTRL+W (Open a new window)
98. F5 key (Update the content of all console windows)
99. ALT+SPACEBAR (Display the MMC window menu)
100. ALT+F4 (Close the console)
101. ALT+A (Display the Action menu)
102. ALT+V (Display the View menu)
103. ALT+F (Display the File menu)
104. ALT+O (Display the Favorites menu)
105. MMC Console Window Keyboard Shortcuts
106. CTRL+P (Print the current page or active pane)
107. ALT+Minus sign (-) (Display the window menu for the active console window)
108. SHIFT+F10 (Display the Action shortcut menu for the selected item)
109. F1 key (Open the Help topic, if any, for the selected item)
110. F5 key (Update the content of all console windows)
111. CTRL+F10 (Maximize the active console window)
112. CTRL+F5 (Restore the active console window)
113. ALT+ENTER (Display the Properties dialog box, if any, for the selected item)
114. F2 key (Rename the selected item)
115. CTRL+F4 (Close the active console window. When a console has only one console window, this shortcut closes the console)
116. Remote Desktop Connection Navigation
117. CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box)
118. ALT+PAGE UP (Switch between programs from left to right)
119. ALT+PAGE DOWN (Switch between programs from right to left)
120. ALT+INSERT (Cycle through the programs in most recently used order)
121. ALT+HOME (Display the Start menu)
122. CTRL+ALT+BREAK (Switch the client computer between a window and a full screen)
123. ALT+DELETE (Display the Windows menu)
124. CTRL+ALT+Minus sign (-) (Place a snapshot of the active window in the client on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing PRINT SCREEN on a local computer.)
125. CTRL+ALT+Plus sign (+) (Place a snapshot of the entire client window area on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing ALT+PRINT SCREEN on a local computer.)
126. m*cro$oft Internet Explorer Navigation
127. CTRL+B (Open the Organize Favorites dialog box)
128. CTRL+E (Open the Search bar)
129. CTRL+F (Start the Find utility)
130. CTRL+H (Open the History bar)
131. CTRL+I (Open the Favorites bar)
132. CTRL+L (Open the Open dialog box)
133. CTRL+N (Start another instance of the browser with the same Web address)
134. CTRL+O (Open the Open dialog box, the same as CTRL+L)
135. CTRL+P (Open the Print dialog box)
136. CTRL+R (Update the current Web page)
137. CTRL+W (Close the current window)



Ctrl+Alt+F7 = Pindah ke Xwindow yang telah berjalan
Ctrl+Alt+Del = Restart komputer
Ctrl+Alt+Backspace = Mematikan Xwindow server (dalam Xwindow), perintah ini berguna bila Xwindow rusak sehingga tidak dapat keluar secara normal.
Ctrl+c = membatalkan proses yang sedang berjalan
Ctrl+d = Mengirim pesan EOF (End of File) kepada proses yang sedang berlangsung
Panah Atas = Menampilkan kembali daftar perintah yang telah Kita ketik.
~ = direktori user
| (pipeline) = fungsinya sama dengan yang berada di DOS, yaitu untuk menjalankan beberapa perintah bersamaan. Tetapi perintah setelah pipeline akan menggunakan masukan yang dihasilkan oleh perintah sebelum pipeline. Contoh: ls | grep Desktop, artinya adalah perintah grep akan menyaring semua keluaran yang dihasilkan oleh perintah ls. Jadi output perintah ls menjadi input untuk perintah grep.

Ctrl+Alt+Fn = (n=1..6) Pindah ke terminal ke-n. Kita dapat menjalankan beberapa terminal sekaligus, jadi artinya Kita bisa login sebanyak 6 kali secara simultan dalam terminal/konsol