Pages

Rabu, 03 Juni 2009

Pringan Hitam - Tugas Pak Zainul

MEDIA PIRINGAN HITAM
I. KEDUDUKAN
A. Pola Pembelajaran
1) Pola Tradisional
Dalam pola ini guru masih sebagai sumber informasi yang menggunakan media, jadi piringan hitam hanya sebagai pajangan.
2) Pola Pembelajaran Guru Dengan Media
Dalam pola ini, piringan hitam digunakan sebagai alat bantu mengajar dan sebagai alat untuk memperjelas materi yang disampaikan oleh guru,dan guru tetap sebagai penjelas dan pengarah dalam proses pembelajaran.
3) Pola Pembelajaran Guru berbagi dengan Media
Dalam pola ini piringan hitam harus berbagi waktu dengan guru, adalah yang dibantu dengan media piringan hitam memberi contoh asli pada siswa. Yang diawali dengan pembukaan,isi dan penutup dan kemudian guru bertindak sebagai pengevaluasi.
4) Pola Pembelajaran dengan Media Saja
Akan kurang efektif Jika piringan hitam megambil peranan tunggal dalam pembelajaran,karena piringan hitam hanya sebagai alat bantu dan belum mencakup semua informasi tentang materi yang akan di sampaikan.
5) Kombinasi Berbagai Sistem
Dalam pola ini perlu dilakukan perencanaan yang matang antara berbagai sistem pola pembelajaran. Seperti pola pembelajaran nomer tiga yaitu harus harus ada perencanaan antara waktu dan penyampaian materi sehingga materi dapat dusampaikan dengan kombinasi pola pembelajaran dalam kurun watu tertentu. Misalnya, dalam pertemuan pertama menggunakan pola pembelajaran tradisional, pertemuan kedua dengan pola pembelajaran guru dengan alat bantu dan seterusnya sampai adanya keterpaduan dari berbagai pola pembelajaran. Dan kedudukan piringan hitam disini akan bersifat kondisional yakni dalam pelajaran tersebut tersebut tergantung kepada piringan hitan tersebut.

B. FUNGSI
1. Media piringan hitam sebagai alat bantu guru untuk menyempurnakan pembelajaran
Yaitu guru dapat mempermudah atau melaksanakan kegiatan belajar dengan baik, sehinga mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Sebagai program informasi
Dengan pembelajaran menggunakan piringan hitam, siswa dapat mengetahui tentang piringan hitam tersebut
3. Piringan hitam merupakan komponen media pembelajaran


C. PENCAPAIAN TUJUAN
1. KOGNITIF
a) Pengetahuan
Mengingat secara sederhana tentang jenis, cara, urutan dan sebagainya. Indikatornya yakni dapat mendengarkan dan cara mengungkapkannya.
b) Memahami materi yang telah didengarkan, indikatornya siswa dapat menyampaikan kembali materi yang telah didengarkan melalui test.
c) Aplikasi
Kemampuan untuk menerapkan pada kehidupan nyata, yakni dengan praktek sesuai apa yang telah didengar dari media.
d) Analisis.
Yakni kemampuan untuk mempraktekkan apa yang telah didengarkan dari media
e) Sintesis
Merupakan kemampuan untuk menyusun dan mengkombinasi sejumlah elemen sehingga tujuan dari penggunaan media tercapai
f) Evaluasi
yakni kemapuan untuk memberikan suatu pertimbangan atau solusi tentang yang telah diperdengarkan media atas suatu pembelajarannya

 Siswa mampu memahami & menganalisis serta mengevaluasi materi yang telah dipelajari di kelas dan membandingkannya dengan pengalaman belajar nyata
2. AFEKTIF
a) Penerimaan
Kepekaan terhadap hal yang didengarkan, bersikap menerima atau sebaliknya
b) Sikap atau penilaian
Bersedia terlibat dan memanfaatkan atau sebaliknya dan cara pengungkapannya melalui tugas atau pengalaman langsung
 Pencapaian tujuan sesuai, karena media piringan hitam memberikan pengalaman belajar yang berhubungan dengan IPTEK.Sehingga siswa mampu melatih sikap agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab bersama.

3. PSIKOMOTORIK
a) Konsepsi
Memahami prosedur penggunaan media pembelajaran
b) Kesiapan
Bisa mempraktekkan penggunaan media dari tahap awal hingga siap pakai
 Adapun cara pemakaian media yakni guru yang bertanggung jawab dalam penggunaan media piringan hitam karena penggunaan media piringan hitam sangat membutuhkan keahlian khusus.
II. PEMILIHAN
A. PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MEDIA
a) Adanya tujuan pembelajaran tertentu yang harus dicapai.Tujuan pembelajaran ini harus jelas dan dibuat oleh guru yang disesuaikan dengan kemampuan dan kemauan siswa serta mendapat persetujuan oleh orang tua siswa
b) Kesesuaian media terhadap karateristik pebelajar
c) Tidak ada media yang bisa menggantikan posisi dan kedudukan guru

B. KRITERIA PEMILIHAN
a. Memilih media yang memungkinkan dapat membantu pebelajar memperoleh pengetahuan atau perilaku yang dapat ditunjukkan.
b. Mempertimbangkan tingkat kesulitan dari bahan- bahan atau alat yang akan dipilih.
c. Mengetahui keuntungan dalam mempelajri sesuatu yang diperoleh melalui belajar dengan media.
d. Perhatian ketersediaan media manakala mengajarkan suatu topik atau pokok bahasan tertentu.
e. Media yang digunakan hendaklah media yang berkualitas

III. PENGGUNAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
A. PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA PIRINGAN HITAM
a) Alat berbentuk seperti piringan yang berwarna hitam
b) Alat untuk pemutarnya disebut dengan gramophone
c) Didalam pirgan hitam tersebut telah diisi atau telah direkam sebuah pembelajaran.

B. PROSEDUR PENGGUNAAN PIRINGAN HITAM
1. SEBELUM
a) Siapakan gramophone atau alat untuk pemutar piringan hitamnya
b) Sebelum mulai memutar medianya dengan menggunakan gramophone pastikan kondisi piringannya dalam keadaan baik agar pembelajarannya berjalan lancar.

2. SELAMA
a) Jarum gramophone bersiap pada piringan hitam
b) Putar Media.
c) Setelah penyampaian dilakukan media selesai, jarum gramophone dipindahkan dari pringan hitam agar berhenti. Dan kemudian dirapikan

3. SESUDAH
Simpanlah piringan hitam ditempat yang tidak membuat piringan hitam rusak yaitu hindari dari benda-benda tajam dan merusak lainnya.

IV. PEMANFAATAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
A. PRINSIP PEMANFAATAAN PIRINGAN HITAM
a) Guru harus mampu menguasai pengetahuan tetang isi materi yang akan disajikan, strategi pembelajaran serta karateristik peserta didik sesuai media yang telah dipilih yaitu media audio piringan hitam
b) Guru hendakya bisa menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) melalui media piringan hitam
c) Untuk mencapai hasil tujuan pembelajaran
d) Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
e) Menggunakan waktu semaksimal mungkin

B. PROSEDUR PEMANFAATAN PIRINGAN HITAM
1. SEBELUM
Guru mengenalkan terlebih dahulu tentang materi yang akan disampaikan atau bisa juga guru bertanya tentang hal-hal berkait dengan materi yang akan disampaikan, sebagai sarana untuk mengundang perhatian siswa
2. SELAMA
a. Media piringan hitam diputar, siswa diintruksikan agar mendengarkan sebaik-baiknya
b. Pelaksana atau pun peserta harus berdisiplin waktu, agar jadwal kegiatan belajar yang telah ditetapkan berlangsung dengan efektif & efisien.
c. Pelaksana atau guru dapat menjelaskan materi yang masih belum dimengerti oleh peserta.



3. SETELAH

a) Guru melakukan interaksi dengan siswa mengenai kegiatan belajar yang telah dilakukan sebelumnya.
b) Guru memberikan feedback kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai media piringan hitan yang berkaitan dengan materi.




V. PERAWATAN
A. PEMELIHARAAN
Setelah dipakai simpanlah pada tempat yang aman, yaitu didalam kotak yang memilki pelindung yang tidak membuat piringan tidak mudah rusak, yaitu tergores atau semacam hal yang akan merusak piringan
B. PERBAIKAN
Media piringan hitam tidak dapat diperbaikai, karena sifatnya mudah rusak.
























VI. TREATMENT
A. IDENTIFIKASI
Mata pelajaran : Seni Musik
Pokok materi : Belajar Lagu Indonesia Raya aransement asli WR Supratman (pencipta lagu Indonesia Raya)
Tingkat sekolah : SD
Kelas : III
Semester : Genap
Alokasi waktu : 1X 45 menit


B. TUJUAN
1. Standar kompetensi
a. Siswa bisa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
b. Siswa terlebih dahulu Mengetahui siapa pencipta lagu kebangsaan Indonesia raya
2. Kompetensi dasar dan indicator
Kompetensi dasar
a) Mempraktekkan lagu Indonesia Raya
b) Dapat mengetahui lagu kebangsaan Indonesia raya yang sebenarnya sejak pertama kali dibuat

Indikator
a. Mengetahui intonasi yang benar dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
b. Bisa mempraktekkan lagu sesuai ketukan

3. Setelah selesai melaksanakan pembelajaran siswa dapat :
1) Siswa dapat mempraktekkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan benar
2) Mempermudah siswa mengerti tentang ketukan-ketukan lagu
3) Dapat mengetahui sang pencipta lagu Indonesia raya


C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan
- Guru mempersiapkan materi yang akan disampaikan kepada siswa
- Guru mempersiapkan media yang akan dipakai sebagai alat bantu mengajar
2. Pelaksanaan
• Pembukaan
- Guru membuka kegiatan dengan mengucapkan salam dan berdo’a
- Guru menanyakan siswa tentang lagu kebangsaan Negara Indonesia yakni lagu Indonesia Raya
- Guru menanyakan siapa pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya
- Guru membagikan fotocopy partitur lagu Indonesia Raya
• Kegiatan Inti
- Setelah guru bertanya pada siswa kemudian guru menjelaskan sejarah dan perkembangan lagu Indonesia raya.
- Kemudian guru memutar lagu indonsia raya menggunakan media bantu piringan hitam serta menyuruhsiswa mendengarkan dengan baik
- Guru memberikan contoh menyanyikan lagu Indonesia raya seperti yang di dengar dari piringan hitam dengan liryc seperti dalam partitur yang dibagikan
- Baru kemudian guru menyuruh siswa untuk memperaktekkan apa yang telah dicontohkan guru.
Penutup
-guru meminta siswa untuk rajin berlatih dirumah.
- Pelajaran ditutup dan kegiatan pembelajaran telah selesai
3. Tindak Lanjut
• Penilaian
- Penilaian dari segi afektif
- Penilaian dari segi kognitif
- Penilaian dari segi psikomotorik
















MEDIA PIRINGAN HITAM



Untuk Memenuhi Tugas Pengembangan Sumber Daya Pembelajaran
Yang Dibina oleh : Drs. H. Zainul Abidin, M.Pd




Disusun oleh :
FEBRI YONA
108121415134
















TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG