Pages
Dont Give UP!!! Pokok'e Awak'E Ora Oleh KesseLLL! Iduik SagaN Mati Ora Gelem...Enjoy This Life :))
Sabtu, 12 November 2011
Selasa, 01 November 2011
Skenario Film Pendek ~ Sinematografi
BERKAH SENJA SI PENJUAL CILOK
1. EKS. ESTABLISHING SHOT – PERKAMPUNGAN RUMAH PENDUDUK – SUASANA SENJA
Cast : Penjual Cilok
Seorang laki-laki muda sekitar 27 tahun pulang berjualan cilok keliling menggunakan motor . Hari sudah mendekati maghrib, namun dagangannya masih belum habis, ia terus menyusuri jalan kampong berharap dagangannya bisa laku habis hari itu. Sepertinya ia sudah putus asa, karena anak-anak yang biasa membeli dagangannya tidak terlihat di dikampung tersebut.
Penjual Cilok
(berguman Sendiri)
“Ya Allah, nampaknya hari ini lagi apes, sepi pembeli. Mana ini udah sore. Sepertinya saya harus pulang kerumah.”
Karena merasa sudah sangat putus asa, akhirnya ia memutuskan untuk menyudahi jualan cilok kelilingnya hari itu.
2. EKS. ESTABLISHING SHOT – JALANAN-SENJA
Cast : Penjual Cilok, Bapak Tua
Ketika hendak memacu sepeda motornya, tiba-tiba saja seorang laki-laki tua menggunakan baju koko putih lengkap dengan sarung melintas dihapannya, sehingga menyebabkan dia harus berhenti me-rem mendadak sepeda motornya dan menjadi oleng, sehingga menyebabkan tutup cilok dagangannya terjatuh ke jalan dan beberapa cilok didalamnya berhamburan keluar. Raut wajahnya terlihat geram atas kejadian itu, ia ingin marah, namun tertahan karena si Bapak tua yang melintas tersebut segera meminta maaf dan buru-buru menolong sepedanya yang oleng dan kembali mengambil tutup ciloknya yang terjatuh ke tengah jalan.
Kemudian si Bapak tampaknya iba karena kejadian ini , karena melihat dagangan cilok si anak muda tersebut jadi berserakan di jalan, si Bapakpun merogoh saku baju kokonya, dan kemudian meninggalkan uang sebesar 50ribu,
Bapak Tua
“Maaf ya Nak...”
Beliaupun cepat-cepat berlalu. Si anak muda benar-benar belum sempat berkata apa-apa apalagi belum sempat berterimakasih kepada si Bapak. Iapun tertegun bingung.
3. EKS. ESTABLISHING SHOT – CILOK YANG BERANTAKAN DI JALANAN-SENJA
Cast : Penjual Cilok
Si anak muda segera menyudahi kebingungannya, karena berhubung azan sudah berkumandang iapun tergerak hatinya untuk berhenti dulu dan menyegerakan sholat maghrib. Melihat uang 50ribu yang ditinggalkan si Bapak tadi, si anak muda itu tampak bersyukur, karena akhirnya dagangannya laku jua, meski pun dagangannya habis berkat kecelakaan tadi.
Pejual Cilok
“Alhamdulillah”.
Sambil memandang Uang Rp 50.000, dan Iapun segera mengemasi dagangannya yang terserak di jalanan.
4. EKS. ESTABLISHING SHOT – TOA MASJID-KAWASAN MASJID MEGAH-SENJA
Cast : Penjual Cilok
Diapun segera mencari masjid terdekat, dan beliau akhirnya menemukan sebuah masjid yang tidak jauh dari tempat dia kecelakaan tadi. Ia segera memarkir motor kebanggaan yang biasa menemaninya menjajalkan dagangannya sehari-hari.
5. INT. ESTABLISHING SHOT – TEMPAT WUDHU- ORANG-ORANG BERWUDHU-AIR WUDHU DARI KRAN-SHOLAT MAGHRIB JAMAAH
Cast : Penjual cilok, Jamaah Sholat Magrib
Si anak mudapun segera ke tempat berwudu untuk memenuhi persyaratan wajib sholatnya. Setelah berwudu, ia masuk kedalam masjid untuk menunaikan sholat mahgrib berjamaah, ia bergegas menempati saff pertama dalam sholat berjamaah itu.
6. INT. ESTABLISHING SHOT – SHOLAT JAMAAH USAI DI PIMPIM OLEH IMAM-MALAM
Cast: Penjual Cilok, Jamaah Sholat Maghrib dan Imam (Bapak Tua).
Sholat maghrib berjamaahpun usai , di tutup dengan doa-doa yang dipimpin oleh sang imam. Setelah itu para jamaah saling bersalaman, dan si lelaki mudapenjual cilok turut serta dalam silaturahmi dengan jamaah sholat maghrib, ketika hendak bersalaman dengan sang imam, si laki-laki muda menjadi kaget dan bercampur aduk bingung. Ternyata sang Imam masjid adalah laki-laki tua yang hampir ia tabrak tadi yang mengakibatkan dagangannya berhamburan keluar
Penjual Cilok
“Subhanallah... Bapak??”
(Ucapnya Kaget, Malu dan Bingung)
Imam (Bapak Tua)
( Si imam lalu tersenyum kepada si laki-laki dan segera menyalaminya.)
“Subhannalah, maha besar Allah.”
Penjual Cilok
“Terimakasih, Bapak... tadi saya belum sempat mengucapkan terimakasih. Maafkan saya pak...”
(menyalami sang Iman, dan mencium tangannya)
Imam (Bapak Tua)
(Tersenyum dan mengusap punggung si Pemuda Penjual Cilok)
.
Tugas Sinematografi
OLEH
Febri Yona
108121415134
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Novemver 2011
Labels
Horor Indentik dengan?
SELAMAT DATANG
Assalamualaikum...!
Mengenai Saya

- bassalbagak
- malang, jawa timur, Indonesia
- Hi Nama Lengkap Saya Febri Yona, Saya sangat senang sekali memiliki nama yang super Indah Ini dari Ortu saya :). Tapi tragisnya dimana Bumi Saya Pijak, disitu orang orang akan mengganti nama Saya. Saat posisiku di Malang Raya (East Java)sedang enjoy study at Broadcasting Malang State University. Disini teman-teman, dosen dan orang orang di Sekitar Saya memanggil nama Saya "Mijon", sungguh terible name, biasanya kata-kata ini saya dengan di pedagang asongan di Kereta. My Chinese family ngasi aku nama 佳心 (Jiaxin) Cute Name right??? hehe My Philosofy : The only thing we can do to help other people is to inspire them to create their own happy reality. If you want to make the world better, start with yourself. Put a smile on your face, get out in the world and talk to other people, and take control of your life. At the same time, don't get down on yourself and don't take life so seriously-- keep on smiling.